Love Based

Life must go on without him. Beberapa hari ini kontemplasi, apa yang sebenarnya gw mau dan gw butuh. Ada rasa lega ketika tidak lagi melihat wajahnya. Jahat, terserah lo mau bilang apa. Miris sebenrnya hati gw, mikirin dengan siapa dia nantinya mengingat ketergantungannya bgtu besar ke gw. Cintanya besar, besar banget mungkin ngalahin semuanya. Tapi gw mau jadi orang yang tetap logis honey. Gw menawarskan opsi gila kalo dia mau bersama gw lagi. HTS..!! Dan sampe sekarang tawaran itu gak digubris, ya sudahlah. Sekalipun gw bersama dia lagi, itu cuma karena gw butuh. It's not love based. Gila emang gw, karena bukan orang waras namanya kalo menjalani hubungan karena dia butuh aja.


Cinta absurd, seperti yang pernah gw posting di sini. Mungkin gak akan pernah gw definisikan. karena gw gak tau jawabannya buat what's the meaning of love honey?. Yang gw tau rasanya diperhatikan, dipenuhi kebutuhan gw, dijawab ketika bertanya dan kata2 lain yang gw rasa gak akan penting di bahas dan mungkin membuat lo miris karena sedikit sekali pengetahuan gw tentang cinta.


Tanpanya mungkin gw akan merangkai kembali cita2 yang dulu pernah gw lupain. tanpanya pula gw mungkin akan lebih mudah fokus ke hidup gw yang belakangan agak kacau. Kacau dan tolol karena gw mikirin hati terus. So keep on fighting ieda!!!Oia, met idul fitri ya, mhn maaf lahir batin.